Friday, March 30, 2007

MEMUNGUT KATA

Memasuki lift, keraguanku menggumpal
: sungguhkah kata itu yang kau temukan?

Terusung ke lantai 19, tak kurasakan getar
Tapi di hati, ada siluet gempa yang nyaris pecah
Segala ketenteraman begitu jauh dari jangkauan
Para pemberi petitih, entah di mana ia dekap hangatnya

Aku membaca angka-angka setiap lantai
dengan hati yang aneh. Dan sembilan kepala yang
menyesaki lift menerjemahkannya
Dengan tubuh mengarca

Pagi ini segalanya memang tampak berbeda dan asing
Keluar dari lift, gigil telah merambati ulu hati
: Sungguhkah kata itu yang kau temukan?

No comments: